Langsung ke konten utama

God bless you, Nuk!



Waktu itu sudah cukup sore. Dan dagangan kami belum semuanya laku terjual. Masuk keluar dari rumah ke rumah, kosan ke kosan, menjajakan kue yang kami beli dari pasar untuk dijual lagi dengan sedikit menaikkan harga. Tampang sudah mulai lusuh dan kaki mulai menolak diajak bekerja sama. Pinggul menunggu giliran untuk pegal sebentar malam. Untung saja kami berdua, kala itu. Setidaknya bisa saling menyemangati. Sekitar pukul 7 malam, project kami pun selesai. Lelah kami terbayar dengan beberapa rupiah di tangan. Meski tak seberapa, hati kami tetap bahagia.

Tiba2 saya teringat kenangan 3 tahun lalu. Kenangan yang sampai kapanpun tak akan pernah hilang dari ingatan. Saat melihat sosok wanita cantik dilayar ponsel. Teman karib, saudari berbeda rahim. Perempuan yang bersamanya saya bisa melakukan apa saja, termasuk berjualan kue keliling. Hari ini dia tunangan. Dengan seorang pria baik hati. Meskipun tidak sempat bersua, kuharap dia tetap bahagia. Dari kisah cinta mereka, Satu hal yang kusadari, hidup selalu penuh cerita. Cerita kemarin belum tentu sama dengan hari ini. begitu pula sebaliknya. Barangkali kisah demi kisah akan menjadi pengantar sebelum akhirnya kita menemukan seseorang untuk dijadikan labuhan terakhir. Dan dia sudah sampai. Ahh..bahagianya. sesuatu yang 3 tahun lalu tak pernah ada dalam bayangan. Ribuan kilometer dari sini, aku mendoakan yang paling baik untuknya. Semoga Tuhan memberkati pilihannya.


Semarang, 29 Februari 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOPI : Friend or Foe?

KOPI  Friend or Foe? Minuman satu ini memang sangat populer. Saking populer sampai ada filosofinya. Sayang, kopi sering di”cap” negatif atas kandungan kafein didalamnya. Sebenarnya, seberapa bahayakah kafein itu? Untuk menjawabnya, Journal Review in Advance, 2016 memaparkan hasil diskusi International Life Sciences Institute (ILSI) Cabang Amerika Utara yang bertema : "Kafein: Teman atau Musuh ? . Berikut beberapa fakta tentang kafein : Ø   Metabolisme kafein tiap orang berbeda dikarenakan perbedaan genetik yang mempengaruhi praktik konsumsi seperti rasa dan titrasi diri, dan risiko penyakit. Ø   Orang dengan metabolisme lambat memiliki peningkatan risiko terkait penyakit jantung dan pembuluh darah (CVD), sedangkan orang dengan metabolisme cepat kafein dapat terlindung dari risiko CVD oleh antioksidan dalam kopi. Ø   Konsumsi kafein jika disertai dengan kebiasaan merokok beresiko lebih tinggi terhadap CVD. Ø   Konsumsi kafein pada 180-200 mg/hari dapat membe

IKHLAS

“IKHLAS” “Bantu aku untuk ikhlash..bantu aku untuk ikhlash....” Beberapa mantra mulai terucap dari balik kedua bibir mungil itu. Matanya terpejam. Tubuhnya masih meringkuk di kasur. Namun jiwanya tidak sedang tidur. Rasa sakit belakangan sering datang tanpa diduga. Tidak menyerang fisik, tetapi jiwanya. Lebih sering di subuh seperti ini, atau menjebaknya saat hening malam tiba dan ia belum dapat terlelap. Satu-satunya cara menyelamatkan diri adalah dengan mengulang mantra itu beberapa kali. Khusyuk dan lemah namun itulah seluruh pasrahnya. Lalu entah bagaimana mantra itu menembus atap rumah, terus naik ke cakrawala, lalu sampai ditelinga Sang Maha Kuasa. Satu-satunya tempat manusia menaruh harap saat buntu akal, tak tahu harus mengadu kemana. Sedangkal pengetahuannya, demikianlah doa mencapai Yang Kuasa. Ia tak paham soal dosa, ia tak tahu soal tata cara, namun jauh di kedalaman hatinya, Ia tahu Tuhan sedang mendengar doanya, memeluknya, menjamah luka hatinya. ia bisa merasakan h

Pulang

Untuk tebal kabut dari subuh ke pagi Yang bertahan lebih lama saat kemarau lewat untuk embun yang menempel di kaca jendela dan teh panas yang segera menghangat dalam detik aku pasti pulang menemuimu yang dingin dikening namun hangat dikenang E. R